Rabu, 06 Juni 2012

NDESO


ndeso sering kali diucapkan untuk memberi label kepada orang-orang yang dianggap kuno, tidak gaul,gaptek, cupu dll, yang  pasti dianggap tidak mengikuti kemajuan jaman baik dari cara berpakain, pola pikir atau tananan rambutnya.
tapi kadang kita lupa bahwa sering sekali orang2 besar lahir dari mereka-mereka yang diberi label ndeso, gaptek, cupu, dll
kita ambil contoh saja dari kehidupan disekeliling kita.
saya punya temen sekolah yang telah cap sebagai orang yang ndeso, dia tidak begitu pinter, dalam pergaulan juga kurang, tapi orang ngak akan nyangka kalau kalau melihat kehidupan dia sekarang, liat dia lebih sukses dari temen2 dia yang men capnya sebagai orang yang ndeso.
itu bisa jadi renungan kita janganlah kita menilai orang dari kulit luarnya saja, setiap ketidak mampuan pasti tertanam kemampuan yang lain.
terimakasih.



ndeso

ndeso often spoken to label the people who are considered old-fashioned, not slang, clueless, cupu etc., which must be considered not to follow the progress of time of how to dress well, thought patterns or tananan hair.

but sometimes we forget that a large orang2 often born from those who are labeled ndeso, clueless, cupu, etc.

Just take the example of the life around us.

I had a school friend who has been labeled as the person who ndeso, he was not so clever, in the association is also less, but people would have thought that if ngak see her life right now, tough he is more successful than the men he temen2 capnya as a ndeso.

It could be our reflection we should not judge people by skin deep, any inability to another must be embedded capabilities.

Thank you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar